Techbiz.id – Xiaomi baru saja merilis Redmi 10C untuk pasar Indonesia. Ponsel entry-level ini menjadi suksesor Redmi 9C di Tanah Air.
Jelang penjualan perdananya yang akan digelar pada 21 April mendatang, Redaksi berkesempatan langsung untuk menjajal Redmi 10C. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Ponsel Sejutaan Xiaomi Redmi 10C
Kotak penjualan

Redmi 10C hadir dengan menawarkan set unit yang cukup lengkap. Di saat vendor smartphone lain mulai menghilangkan adapter charger, Xiaomi masih melengkapi Redmi 10C dengan pengisian cepat 18W.
Selain charger, terdapat pula unit smartphone Redmi 10C yang dilengkapi manual Book, greating card dari Alvin Tse, bersama ejector SIM tanpa adanya jelly case.
Desain

Dari segi desain, Redmi 10C masih mempertahankan desain anti-sidik jari dengan tekstur khusus berupa garis diagonal.
Desain semacam ini memberikan kebebasan kami saat menggenggam perangkat tanpa khawatir adanya jejak sidik jari tertinggal.
Terlebih lagi berkat desain curved unibodi serta ramping dan ringan, Redmi 10C terbilang nyaman digenggam.
Di bagian depan, terdapat layar berjenis waterdrop dengan sebuah kamera swafoto. Layar ini memiliki bezel yang cukup ramping pada sisi kiri dan kanan, berbeda dengan sisi bawah yang masih cukup tebal.




Beralih ke bagian bodi, sayap kanan memiliki tombol pengatur volume bersama tombol daya. Lalu sayap kirinya menampung slot Dual SIM card dan satu MicroSD.
Bagian atas perangkat membawa lubang audio Jack 3,5mm sebagai akses untuk earphone atau sejenisnya. Dan yang terakhir bagian bawahnya menampung speaker, bersama port USB Type-C.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Redmi 10C di Indonesia
Layar

Salah satu aspek peningkatan yang cukup terasa adalah bagian layarnya yang kini lebih besar menjadi 6,71 inci yang mendukung resolusi HD Plus (1.650 x 720 piksel).
Dengan layar sebesar itu, pengalaman visual menjadi lebih menyenangkan, terutama untuk menonton streaming film.
Selain itu, Xiaomi juga sudah membekali layar Redmi 10C dengan proteksi layar Corning Gorilla Glass 3 serta sebuah kamera swafoto 5 MP berjenis waterdrop.
Kamera


Modul kamera Redmi 10C menjadi daya tarik tersendiri, bahkan bisa disebut sebagai ‘warna baru’. Hal ini berkat perpaduan dua sensor kamera bersama sebuah pemindai sidik jari.
Ya, pemindai sidik jari dikemas bersama dengan modul kamera belakang Redmi 10C. Sehingga bodi belakangnya tampak bersih tanpa ornamen apapun.
Adapun dua sensor kamera yang disematkan merupakan kamera utama 50 MP (f/1.8) disandingkan bersama kamera depth sensor 2 MP (f/2.4).
Performa
Meski dibanderol dengan harga sejutaan, Redmi 10C sudah ditenagai oleh chip Snapdragon 680 milik Qualcomm.
Tidak banyak aktivitas yang kami lakukan terkait dengan performa, tetapi Xiaomi menjanjikan Redmi 10C cukup powerfull untuk smartphone di kelasnya.
Chip pintar ini dipadu dengan RAM LPDDR4X 4 GB dan dua opsi memori penyimpanan internal UFS 2.2 berkapasitas 64 GB dan 128 GB.
Jika terasa kurang, pengguna masih bisa memperluas penyimpanan internal hingga 1 TB berkat Micro SD.
Baca juga: Resmi Dirilis, Redmi 10C Usung Kamera 50MP dan Baterai 5000mAh
Baterai
Guna menunjang aktivitas pengguna, Redmi 10C masih mempertahankan kapasitas baterai besar 5000mAh yang didukung dengan teknologi fast charging 18W.
Harga dan Ketersediaan
Di Indonesia, Redmi 10C kapasitas 4 GB/ 64 GB dijual Rp 1.899 juta dan Rp 2.099 juta untuk varian 4 GB/ 128 GB. Ponsel ini akan mulai dijual secara perdana oleh Xiaomi pada 21 April mendatang.