Techbiz.id – Sejak awal tahun 2020, Xiaomi telah memperkenalkan produk yang mendukung gaya hidup pengguna seperti perangkat IoT di samping ponsel pintar.
Hingga 31 Maret 2020, Xiaomi melaporkan jumlah perangkat IoT yang terkoneksi (kecuali ponsel pintar dan laptop) ke platform Xiaomi tumbuh menjadi 252 juta unit atau tumbuh 42,6 persen YoY.
Dari data tersebut bisa dikatakan bahwa jumlah pengguna yang memiliki lima atau lebih perangkat yang terkoneksi pada platform milik Xiaomi (kecuali ponsel pintar dan laptop) mencapai 4,6 juta, tumbuh 67,9 persen YoY.
Baca juga: Dorong Ekosistem AIoT, Xiaomi Tawarkan Mi Ionic Hair Dryer
Dikutip dari laporan Kuartal I 2020, strategi yang disebut “Smartphone+AIoT” ini merupakan faktor kunci yang memungkinkan Xiaomi terus bergeliat di pasar yang tertekan akibat pandemi COVID-19 dengan hasil yang luar biasa.
Sebut saja pendapatan selama tiga bulan pertama tahun 2020 mencapai 49,7 miliar renminbi (atau sekira 102,9 triliun Rupiah), yang menggambarkan pertumbuhan 13,6 persen year-on-year (YoY).
Pada kuartal pertama tahun 2020, pendapatan Xiaomi dari segmen produk IoT dan gaya hidup mencapai 13 miliar renminbi (atau 26,9 triliun Rupiah). Berkat tawaran produk IoT yang beragam dan fondasi bisnis yang kokoh, Xiaomi meraih pertumbuhan pendapatan 7,8 persen di tengah pandemi.