Techbiz.id – Popularitas Clubhouse semakin meningkat. Meskipun aplikasi berbasis audio itu masih eksklusif untuk iOS saat ini, tidak memperlambat popularitasnya.
Sebuah firma riset App Annie merilis data yang menunjukkan bahwa aplikasi Clubhouse telah diunduh lebih dari 8,1 juta kali secara global hingga 16 Februari.
Fakta yang mengejutkannya adalah per 1 Februari, Clubhouse berhasil diunduh sebanyak 3,5 juta kali. Dengan demikian, jumlah pengguna tumbuh lebih dari 100% hanya dalam periode 16 hari.
Penelitian mengungkapkan bahwa popularitas aplikasi tersebar luas di Inggris, Jerman, Jepang, Brasil, dan Turki. Namun, itu tidak menjelaskan pertumbuhan eksponensial yang secara tiba-tiba.
Melonjaknya jumlah unduhan itu diperkirakan karena cuitan Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX yang mengaku telah memulai percakapan dalam aplikasi tersebut.
Clubhouse sendiri sebenarnya sudah meluncur sejak 2020 lalu yang dikembangkan oleh pengusaha Silicon Valley, Paul Davison dan mantan pegawai Google, Rohan Seth. Aplikasi berbasis audio ini baru hadir bagi pengguna iOS.
Namun, tak semua pengguna iOS bisa menjadi anggota aplikasi berbasis audio tersebut. Pasalnya, diperlukan undangan dari anggota yang sudah bergabung lebih dulu.
Meski terdengar eksklusif, aplikasi ini rupanya memiliki banyak peminat. Di dalamnya, pengguna dapat mendengarkan percakapan, wawancara, dan diskusi antara tokoh-tokoh yang menarik seputar berbagai topik.
Baca juga: Apa itu ClubHouse, dan Bagaimana Cara Buat Akunnya? Intip Disini
Itu akan bekerja seperti mendengarkan podcast live atau secara langsung. Menariknya, Clubhouse juga memiliki followers dan following seperti Instagram.
Namun, perlu diketahui saat ini aplikasi berbasis audio itu belum secara resmi terdaftar di Kominfo. Bahkan, Clubhouse kini terancam diblokir jika belum melakukan pendaftaran nantinya.