Kamis, Mei 2, 2024

Bibit Dapat Pendanaan Modal Sebesar USD65 Juta

Techbiz.id – Bibit mengumumkan telah meraih pendanaan senilai USD65 juta dari Sequoia Capital India, diikuti oleh Prosus Ventures, Tencent dan Harvard Management Company. Investor yang sebelumnya telah mendukung Bibit.id seperti AC Ventures dan East Ventures juga kembali berpartisipasi dalam pendanaan ini.

Sebagai pionir platform robo-advisor reksa dana di Indonesia, Bibit terus berinovasi
mengembangkan produk dan layanannya untuk memberikan akses dan kesempatan yang sama untuk semua orang indonesia untuk berinvestasi di pasar modal. Bibit.id membantu investor Indonesia untuk memiliki portofolio sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka dengan cara yang mudah dan optimal.

Teknologi Bibit memudahkan investasi untuk investor millenial tanpa pengalaman yang merupakan 90% dari pengguna Bibit. Pendanaan yang diraih akan digunakan untuk peluncuran produk dan fitur baru, pengembangan teknologi, perekrutan karyawan, dan meningkatkan edukasi serta kesadaran akan berinvestasi untuk terus membangun Bibit.id sebagai platform yang dapat menciptakan generasi Indonesia selanjutnya yang melek investasi.

Baca juga: Zipmex Raup Rp85 Miliar di Putaran Pendanaan Terbarunya

Direktur Bibit.id, Sigit Kouwagam mengatakan, sebelumnya, pasar modal di Indonesia dianggap sebagai tempat berinvestasi yang menakutkan, dan hanya untuk sebagian kalangan tertentu.

“Bibit mendayagunakan teknologi untuk membuat investasi semakin mudah untuk diakses oleh semua orang, termasuk investor pemula. Kami melihat adanya peningkatan yang tajam dalam minat investor ritel dalam di dalam pasar modal,” ucapnya.

Menurut Rohit Agarwal, VP dari Sequoia India, Investor reksa dana di Indonesia sendiri bertumbuh hampir 10 kali lipat sejak 5 tahun terakhir. Menabung melalui reksa dana menjadi langkah pertama dalam berinvestasi dan Bibit telah membantu jutaan konsumen untuk dapat memulai perjalanan investasi mereka dengan cara yang baik dan benar.

Sequoia Capital India dikatakan Rohit ikut bersemangat untuk dapat bermitra kembali dengan fokus yang sama untuk memberikan pengalaman pengguna yang terbaik dalam layanan investasi saham melalui platform Stockbit

Sachin Bhanot, Head of Southeast Asia Investments di Prosus Ventures menambahkan, saat ini, segmen wealth management digital di Indonesia sedang berada di inflection point, hal ini didorong oleh ekonomi Indonesia yang dipimpin oleh milenial dan mayoritas berbasis smartphone.

“Bibit.id telah menjadi yang terdepan dalam memudahkan dan mendemokrasikan akses untuk produk wealth management investor ritel di Indonesia. Kami percaya bahwa perusahaan ini berada di garda terdepan platform investasi di Indonesia dan akan terus mendukung inklusi keuangan di seluruh bagian Indonesia,” jelasnya.

Berdasarkan data IDX dan KSEI, jumlah retail investor di Indonesia tumbuh 78% secara YoY di 2020 menjadi 3,2 juta investor. Peningkatan ini disumbang oleh kalangan milenial di mana 92% investor baru pada tahun 2020.

Pada kuartal pertama di tahun 2021 sendiri, ada penambahan sebanyak 1 juta investor reksa dana yang terdaftar di pasar modal. Meskipun adanya peningkatan yang signifikan, saat ini partisipasi dari masyarakat Indonesia di pasar modal masih kurang dari 2%.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...