Sabtu, April 27, 2024

Fitur Baru Twitter Bisa Blokir Ujaran Kebencian Otomatis

Techbiz.id – Twitter kini meluncurkan fitur keamanan baru yang dikenal sebagai Safety Mode. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memblokir akun yang mengirimkan pelecehan dan ujaran kebencian secara otomatis.

Melalui fitur ini, Twitter nantinya akan memblokir akun tersebut secara otomatis selama tujuh hari. Namun, perusahaan mengatakan pengguna dapat membatalkan pemblokiran otomatis kapan saja jika dibuat karena kesalahan.

“Ketika fitur diaktifkan di Settings, sistem kami kan menilai kemungkinan engagement negatif dengan mempertimbangkan konten Tweet dan hubungan antara penulis Tweet dan akun yang membalas,” ujar Jarrod Doherty, Senior Product Manager Twitter dalam blog Twitter, dikutip dari The Verge, Sabtu (4/9).

“Teknologi kami akan mempertimbangkan hubungan yang sudah ada, jadi akun yang kalian ikuti atau sering berinteraksi tidak akan diblokir secara otomatis.” lanjutnya.

Twitter sendiri pertama kali memperkenalkan Safety Mode pada Februari lalu. Hingga kini, fitur Safety Mode masih diuji coba secara terbatas dengan melibatkan ‘feedback group’ di iOS, Android, dan Twitter.com.

Baca juga: Pengguna Twitter Kini Bisa Login dengan Akun Google dan Apple

Kendati demikian, belum diketahui kapan platform media sosial itu akan merilisnya. Namun, jika benar akan dirilis, maka fitur ini akan melengkapi fitur keamanan lainnya.

Mulai dari menyembunyikan balasan, membatasi akun yang boleh membalas cuitan, dan mengeluarkan peringatan jika pengguna berencana mengirimkan cuitan yang berpotensi berbahaya.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...