Techbiz.id – Fitur ‘Report’ tweet di Twitter yang baru ditingkatkan kini sudah tersedia untuk semua pengguna di platform.
Twitter pertama kali mulai menguji proses baru untuk melaporkan tweet berbahaya di bulan Desember lalu.
Perusahaan mengatakan bahwa pihaknya mencoba mengambil pendekatan dengan “mengutamakan orang” yang akan mempermudah menandai tweet.
Sebelumnya, proses ‘report’ Twitter mengharuskan pengguna untuk menavigasi serangkaian menu untuk mengidentifikasi aturan spesifik yang mereka yakini telah dilanggar.
Prosesnya cukup membingungkan, bahkan bagi mereka yang terbiasa dengan kebijakan Twitter, dan sering kali mengakibatkan tweet bermasalah tidak ditandai dengan benar.
Proses yang diubah memulai setiap laporan dengan meminta pengguna untuk menjelaskan “apa yang terjadi,” daripada meminta mereka untuk menebak aturan mana yang mungkin telah dilanggar.
Hal ini juga memudahkan untuk melaporkan tweet yang menjadi sasaran orang lain, dan memberi pengguna lebih banyak opsi untuk melaporkan ujaran kebencian, seperti dilansir dari Engadget, Jumat (10/6/2022).
Adapun pendekatan yang disederhanakan itu sudah membuahkan hasil, menurut Twitter. Perusahaan mengatakan proses pelaporan baru telah menghasilkan peningkatan 50 persen dalam “laporan yang dapat ditindaklanjuti” sejak mulai diuji enam bulan lalu.
Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah melaporkan tweet yang memang dinilai melanggar di Twitter.
Tidak hanya itu, Twitter juga berencana untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan platform sosial media mereka dengan menguji fitur baru.
Melalui fitur bernama Search Subscribe, Twitter memungkinkan pengguna memilih pemberitahuan cuitan yang sesuai dengan permintaan pencarian.
Baca juga:
- Twitter Uji Fitur Komunitas, Ada 2 Tampilan Baru
- Twitter Uji Fitur Circle, Serupa ‘Close Friends’ di Instagram
- Twitter Siapkan Fitur Mirip Google, Ini Fungsinya
Sebagai informasi, fitur ini sebenarnya mirip dengan Google Alert, hanya saja di Twitter memungkinkan banyak penyaringan lanjutan untuk mendapatkan pemberitahuan yang lebih sesuai dan relevan bagi si pengguna.
Adapun fitur ‘Search Subscribe’ saat ini hanya muncul pada aplikasi Twitter versi Alpha. Namun, pengujian ini belum menentukan apakah Twitter benar-benar akan merilisnya.