Techbiz.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan akan ada 11 aplikasi yang terintegrasi dengan fitur PeduliLindungi mulai pekan depan.
Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai platform digital tersebut, seperti dilansir dari situs Sehat Negeriku, Minggu (3/10/2021).
Sehingga ke depannya, masyarakat tak harus mengakses aplikasi Pedulilindungi secara terpisah. Lantaran 11 aplikasi tersebut akan terintegrasi langsung dengan fitur-fitur PeduliLindungi di smartphone kamu.
Lalu apa saja aplikasi yang terintegrasi? Berikut ini daftarnya:
11 Aplikasi yang Akan Terintegrasi PeduliLindungi
- Gojek
- Grab
- Tokopedia
- Tiket.com
- DANA
- Livin’ by Mandiri
- Traveloka
- CInema XXI
- LinkAja!
- GOERS
- JAKI
Tak hanya itu, kemudahan juga akan ditemukan bagi kamu yang tidak memiliki smartphone tetapi ingin melakukan perjalanan.
Dalam hal ini, Setiaji menyampaikan bahwa bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan pesawat atau kereta, tetap bisa teridentifikasi dengan status hasil tes swab PCR atau antigen atau sertifikat vaksin. Status ini akan terlihat melalui nomor NIK saat membeli tiket.
“Sudah kami berlakukan di bandara, misalnya di bandara itu bahkan di tiket sudah kita integrasikan. Kalau naik kereta api itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket, sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya (PCR atau antigen),” tutur Setiaji.
Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi
Sementara itu, bagi tempat yang tidak terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa memeriksanya secara mandiri di PeduliLindungi.
Caranya adalah memasukkan NIK, maka akan langsung muncul bahwa yang bersangkutan statusnya layak atau tidak untuk masuk ke tempat tersebut.
“Di PeduliLindungi itu sudah ada fitur untuk self check. Jadi sebelum berangkat orang-orang bisa menggunakan self-check terhadap dirinya sendiri,” ujar Setiaji.