Techbiz.id – Perusahaan yang berspesialisasi dalam pembuatan game dan berbagai konten digital untuk hiburan interaktif, Tencent, dilaporkan berencana untuk mengakuisisi Black Shark.
Black Shark nantinya akan masuk ke divisi Platform and Content Group (PCG) Tencent. Dilansir dari Bloomberg, kedua perusahaan ini bakal fokus mengembangkan metaverse.
Adapun Black Shark kabarnya bakal menggarap perangkat hardware, sementara Tencent bertugas menyediakan software-nya.
Selain itu, Black Shark disebut bakal mengembangkan bisnisnya dari smartphone gaming menjadi perangkat virtual reality (VR) secara keseluruhan.
Namun sayangnya baik Tencent, maupun Black Shark belum memberikan komentar terkait rumor akuisisi yang beredar ini.
Saat merilis laporan pendapatan kuartal tiga (Q3) tahun lalu, pendiri Tencent Pony Ma mengatakan kalau perusahaannya sudah memiliki banyak teknologi dan kemampuan untuk mengembangkan metaverse.
Hingga kini, Tencent sendiri sudah memiliki merek dagang dengan nama metaverse seperti King Metaverse, Tianmei Metaverse, dan QQ Metaverse.
Baca juga: Tencent Cloud Operasikan Internet Data Center di Indonesia
Rumor lain menyebutkan bahwa Tencent kemungkinan akan berkolaborasi dengan banyak mitra atau brand untuk mengerjakan proyek yang berhubungan dengan AR/VR, seperti HTC.
Perlu diketahui, ‘akuisisi’ bukanlah sesuatu yang baru. Facebook sebelumnya juga telah mengakuisisi Oculus untuk mengisi celah perangkat keras dalam rencananya menyediakan konten VR bersama dengan perangkat yang memungkinkan pengguna mengakses dunia VR.