Rabu, Mei 8, 2024

Apple Bakal Pakai Material Daur Ulang Lebih Banyak di Perangkatnya

Techbiz.id – Belakangan ini, isu kerusakan lingkungan dan tagar untuk menyelamatkan bumi untuk lebih baik lagi terus mencuat di seluruh dunia. Tidak heran jika Apple berencana untuk memakai lebih banyak material daur ulang pada produk mereka.

Informasi ini didapat usai Apple merilis detail baru tentang peningkatan penggunaan material daur ulang di seluruh produknya dalam “Laporan Kemajuan Lingkungan 2022”.

“Ketika orang-orang di seluruh dunia bergabung dalam merayakan Hari Bumi (22 April), kami membuat kemajuan nyata dalam pekerjaan kami untuk mengatasi krisis iklim dan untuk suatu hari membuat produk kami tanpa mengambil apa pun dari bumi,” kata Lisa Jackson, Wakil Presiden Lingkungan Apple, Kebijakan, dan Inisiatif Sosial, dalam laman resminya, dikutip Rabu (20/4/2022).

Untuk membantu merealisasikan rencana ini, perusahaan mengumumkan inovasi daur ulang terbarunya, Taz. Ini merupakan sebuah mesin yang menggunakan pendekatan inovatif untuk meningkatkan pemulihan material dari daur ulang elektronik tradisional.

Mesin Daur Ulang Apple
Mesin daur ulang terbaru Apple, Taz, dikembangkan dari proses ini, dirancang untuk membantu pendaur ulang elektronik massal konvensional memulihkan lebih banyak bahan berharga.

Mesin paling baru itu menggunakan teknologi baru seperti penghancur untuk memisahkan magnet dari modul audio dan memulihkan lebih banyak elemen tanah jarang.

Sehingga, mampu memulihkan lebih banyak bahan untuk digunakan dalam produk masa depan, dimana membantu mengurangi penambangan.

Misalnya, dari hanya satu metrik ton komponen iPhone yang dibongkar oleh robot daur ulang Apple, mesin pendaur ulang dapat memulihkan jumlah emas dan tembaga yang biasanya diambil oleh perusahaan dari 2.000 metrik ton batu yang ditambang.

Perusahaan juga semakin memperluas kemampuan robot pembongkaran iPhone yang dipatenkan Daisy untuk membongkar 23 model iPhone, dan telah menawarkan untuk melisensikan paten tersebut kepada perusahaan dan peneliti lain secara gratis.

Sementara robot tambahan, Dave, membongkar Taptic Engines, membantu memulihkan magnet tanah jarang, tungsten, dan baja yang berharga.

Tidak hanya itu, Apple juga berkomitmen untuk memperpanjang masa pakai produknya melalui perbaikan.

Pada tahun 2021, Apple mengirim 12,2 juta perangkat dan aksesori ke pemilik baru untuk digunakan kembali, memperpanjang masa pakainya, dan mengurangi kebutuhan penambangan di masa mendatang.

Hampir 20 persen dari semua bahan yang digunakan dalam produk Apple pada tahun 2021 didaur ulang. Ini merupakan penggunaan material daur ulang tertinggi yang pernah ada di perangkat Apple.

Pada akhirnya, Apple bertujuan hanya untuk menggunakan bahan yang dapat diperbarui atau didaur ulang dalam produknya, demi membangun masa depan.

“Langkah cepat inovasi kami telah membantu tim kami menggunakan produk hari ini untuk membangun masa depan” kata Jackson.

Baca juga: Siap-Siap, iPhone Ini Bakal Dihentikan Apple Saat iPhone 14 Dirilis

Sebagai informasi, 59 persen dari semua aluminium yang dikirimkan Apple dalam produknya di tahun 2021 berasal dari sumber daur ulang, dengan banyak produk yang menampilkan 100 persen aluminium daur ulang di dalam casing.

Apple juga telah membuat kemajuan signifikan menuju tujuan perusahaan untuk menghilangkan plastik dari kemasannya pada tahun 2025, dengan plastik hanya menyumbang 4 persen dari kemasan pada tahun 2021.

Kemudian sejak 2015 kalu, Apple telah mengurangi plastik dalam kemasannya sebesar 75 persen.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...