Techbiz.id – Rumor mengenai iPhone 13 terus bergulir. Informasi terbaru menyebutkan harga dari suksesor iPhone 12 tersebut kemungkinan akan lebih mahal dari sebelumnya.
Sebuah laporan dari DigiTimes mengklaim bahwa Apple dapat menaikkan harga model iPhone 13 untuk mengimbangi kenaikan biaya pembuatan komponen.
Hal itu karena perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan, produsen chip terbesar di dunia, juga merupakan produsen kontrak untuk chipset Apple telah mengumumkan kenaikan harga hingga 20 persen, seperti dilansir dari Gizmochina, Minggu (29/8).
Apple sebagai salah satu klien terbesar perusahaan, dapat melihat kenaikan harga antara 3-5 persen. Dengan TSMC yang akan menaikkan harga, perusahaan pemilik iPhone itu dikatakan bakal meneruskan harga itu kepada pelanggan.
Namun, kenaikan harga dari TSMC baru akan berlaku mulai Januari tahun depan, tetapi Apple justru memilih untuk meluncurkan perangkat baru dengan harga yang lebih tinggi.
Langkah itu kemungkinan akan diterapkan pada peluncuran iPhone 13 yang diperkirakan tiba pada September tahun ini. Hal itu dilakukan guna menghindari kenaikan harga hanya beberapa bulan setelah peluncuran resminya.
Baca juga: IPhone 13 Bakal Hadirkan Fitur Potrait Video
Kendati demikian belum diketahui secara pasti berapa banderol harga yang akan dipatok Apple pada iPhone 13. Rumor sebelumnya menyebutkan iPhone 13 mini akan dibanderol mulai $699.
Sedangkan iPhone 13 memiliki harga awal $799. Selanjutnya, iPhone 13 Pro memiliki harga mulai $999 dan iPhone 13 Pro Max akan mulai dari $1.099.