Jumat, April 26, 2024

Awas! Banyak Kejahatan Siber Jelang Lebaran

Techbiz.id – Laporan terbaru dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengemukakan bahwa ada hampir 1 miliar serangan siber yang terjadi di Indonesia sepanjang 2022, dan masa libur Lebaran menjadi salah satu periode dengan tingkat kejahatan siber tertinggi.

Temuan serupa juga ditunjukkan Blibli yang mencatat adanya tren kenaikan intaian bahaya siber (fraud) sebesar 15% di libur Lebaran dibanding periode biasa pada tahun lalu. Adapun jenis kejahatan siber yang paling banyak ditemukan pada libur Lebaran adalah social engineering seperti phishing dan serangan malware.

Memahami potensi bahaya yang mengintai, Blibli konsisten mengedepankan keamanan bertransaksi demi menjamin kepuasan dan kenyamanan pelanggan. Terlebih, Indonesia tercatat sebagai negara dengan nilai transaksi e-commerce dan pertumbuhan pengguna dompet digital terbesar di ASEAN.

Namun, keamanan data privasi juga perlu peran aktif dari tiap pelanggan. Maka dari itu, dengan banyaknya transaksi dan data konsumen yang terekam, Blibli mengajak pelanggan untuk selalu waspada terhadap peningkatan kejahatan siber dan berbagai modus yang mengintai.

Vice President of Information Security Blibli, Rendra Perdana Satria mengatakan bahwa, di era serba digital dan kemajuan teknologi sekarang ini, jenis serangan siber kian beragam dengan berbagai modus, mulai dari sebar link promo palsu sampai penipuan kode OTP.

“Diperlukan komitmen dan kesadaran bersama akan pentingnya keamanan siber. Kita bisa mulai dari langkah sederhana seperti menjaga kerahasiaan data pribadi, memakai multi-factor authentication, hindari melakukan transaksi melalui Warnet/Hotspot Area/Public WIFI, jangan pernah membagi OTP atau CVV kartu kredit Anda pada orang lain, dan lakukan konfirmasi ulang ketika mendapat telfon/SMS/Email terkait informasi apapun berkaitan dengan transaksi online  dengan platform e-commerce atau bank yang bersangkutan,” ungkapnya.

Rendra menambahkan, sebagai pelaku industri digital dan data controller, Blibli terus berkomitmen menjaga keamanan data transaksi dan data pelanggan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan saat beraktivitas di dalam ekosistemnya. Blibli juga selalu berpedoman pada etika dan tanggung jawab dalam setiap pengembangan teknologi yang dilakukan.

“Atas komitmen ini, Blibli konsisten untuk terus mempertahankan sertifikasi Standar ISO 27001:2013 dan mendapat skor tertinggi di Indeks Keamanan Informasi (KAMI) dari BSSN sebagai hasil dari penerapan good data governance di dalam perusahaan untuk mendukung implementasi Information Security Management System,” pungkasnya.

Baca juga:

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...