Jumat, April 26, 2024

Samsung Jadi Smartphone yang Paling Mudah Diperbaiki di 2022

Techbiz.id – Samsung berada di posisi teratas sebagai merek ponsel pintar yang paling mudah diperbaiki di 2022, mengalahkan Apple dengan selisih poin yang cukup besar menurut sebuah studi oleh Electronics Hub.

Studi ini mengumpulkan data dari iFixit untuk menentukan ponsel cerdas mana yang paling mudah hingga paling sulit diperbaiki di rumah, berdasarkan waktu perbaikan rata-rata dan tingkat kesulitan instruksi panduan perbaikan yang ditemukan secara online.

Smartphone Galaxy Samsung yang dirilis pada 2022 tercatat paling mudah diperbaiki, dengan Galaxy S22 Ultra menduduki peringkat ketiga dalam hal kemudahan perbaikan sendiri setelah Galaxy A40 (2019) dan Moto G7 yang diluncurkan pada tahun yang sama.

Galaxy A40 memiliki waktu perbaikan rata-rata 32,6 menit per perbaikan, dengan 42,9% perbaikan dapat dilakukan dengan mudah.

Sementara Galaxy S22 Ultra memiliki waktu perbaikan rata-rata 48,1 menit, dengan 33,3% perbaikan dianggap mudah dilakukan.

Sementara itu, smartphone yang paling sulit untuk diperbaiki adalah Google Pixel 7 (2022), dengan rata-rata waktu perbaikan di rumah selama 60,3 menit.

Galaxy Note 10 juga dicap tidak ramah untuk diperbaiki sendiri, dengan waktu perbaikan rata-rata 58,4 menit dan instruksi perbaikan yang tergolong rumit untuk diikuti.

Menariknya, Samsung juga merupakan merek teratas dalam hal keramahan perbaikan di rumah pada 2013 dan 2014, setelah itu Samsung kehilangan keunggulannya dari merek lain seperti Google, Motorola, Apple dan Xiaomi.

Namun, pada 2022, Samsung mendapatkan kembali posisinya sebagai merek ponsel pintar yang paling mudah diperbaiki di dunia.

Fokus Samsung pada kemampuan perbaikan dapat dilihat pada ponsel terbarunya, termasuk seri Galaxy S23 2023, yang sekarang dilengkapi dengan kantong baterai yang sangat menyederhanakan penggantian baterai.

Langkah ini kemungkinan akan semakin meningkatkan posisi Samsung sebagai merek ponsel pintar yang paling mudah diperbaiki di pasar.

Secara keseluruhan, studi ini menyoroti pentingnya kemudahan perbaikan sebagai faktor kunci bagi konsumen saat memilih smartphone.

Dengan langkah Samsung yang memudahkan konsumen untuk memperbaiki sendiri ponselnya di rumah, rasanya brand lain mungkin perlu mengikuti dan memprioritaskan kemudahan perbaikan agar tetap kompetitif di pasar smartphone yang terus berkembang.

Gimana menarik bukan gebrakan Samsung dalam memanjakan konsumennya? Pantau terus berita perkembangan Smartphone terkini hanya di Techbiz.id.

Baca juga:

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...